Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, mengeluarkan lima
pernyataan sikap terkait insiden pelemparan bus suporter Persib Bandung
jelang laga melawan Persija Jakarta pada 22 Juni 2013 lalu.
Pimpinan
suporter The Jakmania, Larrico Ranggamone, hari ini memenuhi panggilan
Kepolisian dari Daerah Metro Jaya. Bersama petinggi The Jakmania
lainnya, dia dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
"Kami
siap memberikan keterangan kepada polisi mengenai insiden itu. Kami akan
memenuhi panggilan mereka kapanpun bila dibutuhkan," kata Larrico dalam
jumpa pers Persija, di kantor Persija kawasan SUGBK, Selasa 25 Juni
2013.
Menurut Larrico, pihak berwenang sampai saat ini masih
mendalami kasus intimidasi yang diterima 'Maung Bandung'. Pihak
Kepolisian sampai saat ini juga masih mempelajari rekaman CCTV di
sekitar lokasi kejadian. "Dari rekaman ulang CCTV, pelaku penyerangan
mengenakan pakaian berbaju hitam dan tidak menggunakan atribut oranye,"
jelas Larrico.
"Kami juga menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi
di hadapan aparat kepolisian sebelum pertandingan. Kalau untuk
menginvestigasi sendiri pelaku penyerangan, kami bukan pakarnya. Kami
hanya bisa membantu polisi melakukan penyelidikan kasus itu."
Berikut ini 5 Pernyataan sikap The Jakmania pasca insiden penyerangan bus Persib:
1. Kami
turut prihatin dan menyesalkan telah terjadi peristiwa perusakan oleh
sekelompok orang yang mengatasnamakan pecinta Persija/The Jakmania
terhadap rombongan offisial dan pemain Persib Bandung pada Sabtu 22 Juni
2013 lalu.
2. Mengecam keras pelaku perusakan dan menyerahkan
sepenuhnya kasus ini kepada pihak Kepolisian untuk menyelesaikan
peristiwa ini hingga tuntas.
3. Kami menyayangkan telah terjadi
tindakan sweeping atas kendaraan bernomor polisi B (Jakarta) oleh
sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung Persib yang sesungguhnya
tidak ada kaitannya atas peristiwa itu dengan kendaraan berplat B.
4.
Hingga kini kami seluruh anggota yang memiliki kartu anggota (The
Jakmania) di bawah koordinasi organisasi di tingkat wilayah (Korwil)
masih memegang komitmen akan ikrar yang telah disepakati oleh seluruh
pengurus The Jakmania pada tanggal 26 Mei 2013 bersama Polda Metro Jaya
yang berbunyi:
-Menjaga kota Jakarta tetap aman, nyaman, dan tertib saat laga Persija
-Bersama-sama dengan Kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban kota Jakarta selama laga Persija di SUGBK.
-Siap apel bersama kepolisian agar tercipta sinergi dan integritas dalam pengelolaan keamanan.
-Siap berdisiplin taat tertib berlalu lintas dalam berkendara dan berkonvoi baik sebelum dan sesudah pertandingan.
-Siap bekerjasama untuk menindak setiap anggota yang melakukan onar dan melanggar hukum.
5.
Kami secara organisasi menyadari betuk bahwa laga Persija vs Persib
memiliki tensi tinggi, untuk itu maka kami menyiapkan pola pengamanan
internal sesuai dengan kemampuan, yang tentu saja masih jauh dari
sempurna.
Demikian hal-hal yang dapat kami sampaikan berkaitan dengan peristiwa perusakan tersebut.
sumber www.bola.viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan tinggal kan komentar anda
terima kasih telah mengunjungi blog kami